Sabtu, 07 Februari 2009

Puisiku : RISAU

RISAU

inilah yang kutakutkan, batu-batu
berluncuran dari pikiranku,
menindih istana jiwa
yang baru kubangun

di sudut yang jauh
kau tertawa. memainkan mata
ke segala arah
tapi tak tahu dimana aku berada

inilah yang kutakutkan
batu-batu itu bukan lagi runcing
tapi berduri dan mengandung
panas api membakar kesepianku
di jalan berdebu

(aku ingin jadi demonstran saja
untuk hatiku sendiri) lalu membakar
bendera-bedera kasih
yang kini berkibar dipuncak kerinduanku

inilah yang kutakutkan, batu atau apa
tak bisa mencegahku
untuk membunuh siapa
setelah kekalahan ini.

Jakarta, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar