Araneta Coliseum
alat-alat musik yang pasrah
sunyi sebelum bunyi
ini menu kalbu, jika dimainkan rasa damai
seperti aliran air di pematang
o, gesekan biola itu
seperti suaramu membisik di telingaku
* Filipina, Mei 2012
Manila Cathedral
orang-orang bercermin
di bawah patung
senyumnya menggantung
di pintu-pintu awan.
* Filipina, Mei 2012
Di Persimpangan Intramuros
:wima
di persimpangan Intramuros
ada gedung yang diabaikan
dihuni sejarah dan rasa kecut di mata
aku ambil gambar daun di atas sungai Pasiq melewati jembatan,
angin kencang menampar dan wajahmu jenaka
di pelupuk mata aku rindu kamu pastinya kamu ada di sini.
* Filipina, Mei 2012
Mahkota Air Di Kepalamu
air mancur berdansa di Rizal Park
dan aku melihat ada mahkota air
di kepalamu.
sedang di latar belakang kudengar
seakan Jose Rizal sang penyair pemberontak itu
berorasi dengan puisi
kita makan di mana, katamu Chinatown terbayang,
sekian langkah akan sampai, tapi sudahkah kita
telepon Jakarta, mempertanyakan masihkah demo
jadi menu sehari-hari?
aku ingin semua manusia mengenakan mahkota air
agar selalu dingin dan sejuk kepala dan hatinya.
* Filipina, Mei 2012
Diosdado Macapagal International Airport
bandara kering, seperti baju lapuk
yang dijemur
aku turun dengan wajah
yang baru mencangking sejuta keinginan di antara
benua-benua yang subur dalam ingatan
dari tempat ini, dua jam ke Manila nyenyakkah tidurmu?
aku rindu batagor dan sambal petis.
tapi lapar ini telah mengirimkan
gambar-gambar tangis saudaraku
yang kehilangan hak
di tanah airnya sendiri
oh, tanah airku. jangan sampai tersulap
jadi rumah para babu!
* Filipina, Mei 2012
Di Rizal Park
di Rizal Park angin berjuang membentuk dingin.
namun kulitku tetap kering
dan mata seakan berdebu
burung-burung bertukar tempat
di dahan cemara
di sini, ada bau puisi perjuangan
tapi begitu lebatnya tabir mengurung
sebegitukah hukum terkulum dendam?
aku melihat awan tak pernah
bisa menggambar tuhan.
tapi di matamu, wima selalu ada
peta yang memudahkan
aku kembali menemukan jalan pulang
di Rizal Park, sepasang kaki berdiri
menghadap jalan. menghitung jarak antara
Roxas Boulevard dan Intramuros siapa yang menunggu?
mungkin. mungkin.seorang kekasih
yang baru dikenalnya.
* Filipina Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar