Senin, 12 Januari 2009

Puisiku : Menolak Bayang Bayang

Ada lapisan langit yang menyimpan wangi hujan,
Katamu dibalik kerudung pagi, ada malam yang tak pernah gelap
Karena cahaya embun yang rimbun
Memantul sepanjang dusun

Aku ingin berbagi rasa seperti karat pada besi
Maka jangan pergi, lelangit akan kuyup digetar tanganmu,
Juga jangan ada bayangan ketika kita beradu pandang.
Suhu ini, memekarkan seluruh rumah kerang di lautan

Ada gemuruh yang tak terdengar di dalam dadamu,
Aku tahu sejak kau dilahirkan untukku, katamu.
Seperti apa gerhana ketika kita tertidur?
Mungkinkah semua pintu yang ada di surga terbuka?

Aku ingin berkata jujur padamu. Seperti pelangi pada warnanya.
Sungai akan mengalir membawa cahaya ketika dunia ini terbenam
Tapi sekali lagi, jangan ada bayangan
Ketika kita beradu pandang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar